1. ceritanya seharian ini jalan berdua sama Alila | berharap ada ilmu yang bisa disampaikan padanya | lewat contoh dan pandangan mata
2. makan siang itu menunya nasi kebuli di bilangan mampang prapatan | sepulangnya tentu harus mengantri membelah kemacetan
3. merasa sumpek karena macet kutekan tombol ON radio segera | mengalun suara lembut penyanyi yang mendendangkan tentang cinta
4. baru beberapa detik musik menemani perjalanan dan Alila berlisan | "jangan denger lagu terus bi, nanti nggak bisa hafal Al-Qur'an"
5. mendadak suasana hening karena tombol OFF otomatis kutekan | saking senyapnya sampai-sampai bisa kudengar DEG!-DEG-DEG! suara jantung bersorakan
6. sementara alila tetap kalem, tiada niat ucapannya jadi sindiran | bagi ayahnya itu bukan hanya sindiran di hati tapi tikaman
7. tikaman yang mengucurkan rasa malu naik sampai ke ubun-ubun kepala | ternyata apa yang kusampaikan di hari lalu masih segar di ingatannya
8. "Kecintaan pada Al-Quran dan kecintaan akan alunan lagu takkan pernah menyatu dalam hati seorang hamba"| begitu singkat Ibnu Qayyim
9. nasihat Allah disampaikan padaku melalui seorang anak | nasihat anak 4 tahun nan lembut elok namun buat tertohok
10. walau dalam beberapa masa alunan musik masih jadi hiburan bagiku | abi bertekad hiburan itu tidak dilihat matamu didengar telingamu
11. harusnya hari ini adalah pendidikan bagimu | malah engkaulah yang memberiku ilmu
12. suatu waktu akan ada masa dimana setiap ayah tinggalkan anak-anaknya | itu tidak penting karena pastilah terjadi pada satu masa
13. yang penting saat kita sudah berada di gelap kubur anak kita lalu ditanya | "seperti apa ayahmu dulu saat dia masih di dunia?"
14. saat itulah yang penting menentukan lagi benar | apakah anak kita bercerita dengan enggan, ataukah dengan mata berbinar?
15. bila tak sanggup wariskan uang, jangan tinggalkan hutang | bila tak bisa contohkan taat, jangan teladankan maksiat
16. Alila Shaffiya Asy-Syarifah | pengingatku akan Allah
0 comments:
Post a Comment