Ada seorang raja muslim meminta kepada salah seorang pembantunya segelas air untuk diminum, maka datanglah pembantunya dengan membawa segelas air, lalu
Pelayan : Tuan, ijinkan saya bertanya, dan mohon tuan sudi menjawab sebelum Anda minum segelas air ini.
Raja : Bertanyalah!
Pelayan : Seandainya Tuan tidak bisa minum segelas air ini, kecuali dengan harga yang sangat mahal, berapa harga yang berani Tuan bayar agar Tuan dapat meminumnya?
Raja : Akan kubayar, meski dengan separuh kerajaanku.
Pelayan : Lalu, seandainya Tuan bisa meminumnya, kemudian air tersebut tertahan di kandung kemih dan tidak dapat keluar (kencing), maka dengan apa Tuan berani membayar agar Tuan bisa mengeluarkan air kencing tersebut?
Raja : Akan aku bayar, meski dengan seluruh kerajaanku.
Pelayan : Jika demikian, kerajaan Tuan ini hanya senilai setetes air kencing
(Wiqayatul Insan minal Jinni wasy Syayaathiin, Wahid Abdus Salam Baali)
note: Karena sehat adalah nikmat yang dahsyat maka gunakanlah untuk taat bukan maksiat
Pelayan : Tuan, ijinkan saya bertanya, dan mohon tuan sudi menjawab sebelum Anda minum segelas air ini.
Raja : Bertanyalah!
Pelayan : Seandainya Tuan tidak bisa minum segelas air ini, kecuali dengan harga yang sangat mahal, berapa harga yang berani Tuan bayar agar Tuan dapat meminumnya?
Raja : Akan kubayar, meski dengan separuh kerajaanku.
Pelayan : Lalu, seandainya Tuan bisa meminumnya, kemudian air tersebut tertahan di kandung kemih dan tidak dapat keluar (kencing), maka dengan apa Tuan berani membayar agar Tuan bisa mengeluarkan air kencing tersebut?
Raja : Akan aku bayar, meski dengan seluruh kerajaanku.
Pelayan : Jika demikian, kerajaan Tuan ini hanya senilai setetes air kencing
(Wiqayatul Insan minal Jinni wasy Syayaathiin, Wahid Abdus Salam Baali)
note: Karena sehat adalah nikmat yang dahsyat maka gunakanlah untuk taat bukan maksiat
0 comments:
Post a Comment